Abdul Rahman Of Negeri Sembilan

24 august 1895 1 april 1960 was the first supreme head of state or yang di pertuan agong of malaya of the federation of malaya eighth yang di pertuan besar of seri menanti and second yang di pertuan besar of modern negeri sembilan.

Abdul rahman of negeri sembilan. Born tunku abdul rahman at seri menanti he was the second son of tuanku muhammad ibni almarhum tuanku antah first yang di pertuan besar of modern negeri sembilan and seventh yang di pertuan besar of seri menanti 1888 1933 by his consort tunku puan chik. Londresen zuzenbidea ikasi zuen eta han aukeratu zuten lehen malaysiako talde nazionalistako. Monarka yang di pertuan besar izan zen. Muhammad negeri sembilangoaren semea izan zen.

Tuanku abdul rahman ibni almarhum tuanku muhammad seri menanti 1895eko abuztuaren 24a kuala lumpur 1960ko apirilaren 1a malaysiako lehenbiziko erregea yang di pertuan agong eta negeri sembilango 2. Tuanku abdul rahman menjabat dari 31 agustus 1957 hingga wafat pada 1 april 1960. توانكو عبدالرحمن ابن المرحوم توانكو محمد. Yang di pertuan agong i yang di pertuan besar of negeri sembilan.

Tuanku abdul rahman juga merupakan raja atau yang dipertuan besar negeri sembilan ke viii yang bertahta dan memerintah negeri sembilan darul khusus dari tahun 1923 hingga wafat pada tahun 1960. Yang dipertuan besar negeri sembilan tunku jaafar tuanku abdul rahman mangkat di hospital tuanku ja afar htj pada kira kira pukul 11 45 pagi ini. Tuanku abdul rahman ibni al marhum tuanku muhammad gcmg 24 august 1895 1 april 1960 was the first supreme head of state or yang di pertuan agong of malaya of the federation of malaya eighth yang di pertuan besar of negeri sembilan of seri menanti and second yang di pertuan besar of modern negeri sembilan. 31 august 1957 1 april 1960.

Malaysia abdul rahman of negeri sembilan malaysia abdul rahman of negeri sembilan 31 august 1957 1 april 1960 tuanku abdul rahman ibni almarhum tuanku muhammad gcmg was the first supreme head of state or yang di pertuan agong of malaya of the federation of malaya eighth yang di pertuan besar of seri menanti and second yang di pertuan besar of modern negri sembilan.